Kisah Yang Akhirnya Sampai

Sejak awal masuk di SMA MERPATI, tepatnya bulan november ini. Riga sudah terpikat oleh Putri. Putri adalah siswa baru pada bulan november ini yang masuk di SMA MERPATI.

Sesudah upacara dan pelajaran dimulai. Pak guru masuk kelas bersama murid cewek cantik dan terlihat pintar juga pendiam.

            “Anak-anak kita kedatangan murid baru, Silakan perkenalkan dirimu.”

            “Nama saya Putri, dulunya saya bersekolah diluar kota.”

            “Baik Putri silakan kamu dudukdibangku kosong sebelah Riga.”

            “Hai !!!! Kenalkan Nammaku Riga

            “Namaku Putri.”

Pelajaran berlanjut dan sampai pulang sekolah Riga dan Putri bertemu dijalan.

            “Hai !!!! Putri.”

            “Hai Juga”

            “Rumah kamu dimana ???”

            “Jalan Kelapa.”

            “Wah searah denganku, Boleh aku pulang bersama kamu !!!”

            “Ok, No Problem”

Sejak saat itu keduanya berangkat dan pulang sekolah bersama, sejak saat itu juga Riga jatuh cinta dengan Putri.

Lama-kelamaan Riga terus mendekati Putri. Hal ini diketahui oleh Nana. Nana adalah teman sekelas Riga dan Putri yang kagum kepada Riga, Tapi karena sifat Nana yang kurang baik membuat Riga kurang suka dengan Nana. Nana yang kagum dengan Riga anak yang ganteng juga pintar tidak mau jika Riga dekat dengan cewek lain apalagi Putri yang juga cantik dan pintar. Nana pun melakukan hal apapun agar Riga bisa dia miliki.

***

31 Januari, Putri berulang tahu yang ke 17. Putri mengadakan pesta dan mengundang teman sekelasnya termasuk Riga dan Nana. Riga sendiri berencana untuk menembak Putri saat Ulang Tahun, Tapi hal ini dikatahui oleh Nana. Nana pun berencana menggagalkan rencana Riga.

Saat acara dimulai, Nana beraksi dengan pingsan didepan Riga. Riga yang bersifat suka menolong tidak tega dengan Nana dan menolongnya lalau diantarkan pulang. Riga tidak sadar akan rencananya hingga dia pun hanya bersabar.

Walaupun rencana sebelumnya gagal, Riga tetap berusaha. Rencana selanjutnya adalah saat perayaan hari jadi sekolah yang digelar akhir februari nanti yaitu saat pementasan drama, Tapi untuk kedua kalinya rencana itu bocor dan diketahui oleh Nana. Bahkan kali ini Nana lebih tega yaitu dengan membuat Putri sakit perut yaitu saat istirahat manjelang pementasan drama. Nana mencampuri bakso yang akan dimakan Putri dengan Obat cuci perut. Hal ini membuat putri tidak bisa ikut pentas dan akhirnya digantikan oleh Nana. Walaupun demikian Riga tetap sabar padahal sudah kedua kalinya rencana Riga gagal.

Untuk rencana selanjutnyayaitu saat Study Wisata di Gunung Bromo . Untuk rencana ini direncanakan dan ditutup rapat oleh Riga agar tidak gagal untuk ketiga kalinya.

Menjelang Study Wisata Riga tidak seperti biasanya, Dia tampak kurang sehat. Memang hal ini ditampakkan Riga agar dia terlihat tidak ikut Study Wisata ke Gunung Bromo. Nana pun curiga ke napa Riga tidak ikut Study Wisata padahal Study itu wajib diikuti. Nana pun merasa ada yang tidak beres tapi dia tidak tau tentang hal yang direncanakan Riga.

Putri juga merasa ada hal yang aneh dengan Riga padahal Putri sendiri juga punya perasaan yang sama pada Riga tapi walaupun demikian Putri tidak mempermasalahkan ketidakikutsertaan Riga saat Study Wisata nanti. Mungkin Riga memang sakit dan tidak bisa ikut yang ada dipikiran Putri. Hingga saat pemberangkatan Study Wisata ke Gunung Bromo Putri dan Nana tidak tau kenapa Riga tidak ikut.

Hari pemberangkatan Study Wisata tiba. Riga tidak tampak batang hidungnya saat pemberangkatan.

Ditempat lain Riga sudah siap untuk berangka Study Wisata ke Gunung Bromo. Dia memang tidak bersama-sama rombongan teman-temannya disekolah. Semua ini dilakukan agar rencana menembak Putri tidak gagal untuk ketiga kalinya.

Disaat matahari sudah pulang ke barat sana, Rombongan study Wisata SMA MERPATI tiba di Penginapan dan siswa dipersilakan untuk istirahat karena besok pagi akan menyaksikan matahari terbit di Gunung Bromo.

Pagi telah datang, Kokokan ayam jantan telah terdengar, Siswa-siswa SMA MERPATI sudah bangun dan siap untuk menyaksikan matahari terbit di gunung Bromo. Ternyata Riga sudah ada ditempat yang dituju rombongan siswa SMA MERPATI. Riga menghampiri dan berlutut didepan Putri.

            “Put, Aku hanya ingin menanyakan satu hal !!!”

            “Apa itu !!!”

            “Kamu mau gak terima aku untuk menjadi pacar kamu ???”

Suasana terdiam sejenak dan dinginnya Bromo terasa menusuk-nusuk.

Dengan lirih dan jelas Putri menjawab

            “Tidak ada hal yang kutunggu selama ini kecuali cinta tulus dari kamu”

Riga pun memeluk Putri dan teman-teman merekapun bertepuk tangan.

-selesai-