Pacar Saudara Kembar

Oleh : Anggi Robbi Yulianto
 
     Siang yang cerah itu di kelas XI IPA SMA Maju, Fifi duduk terdiam dan termenung dibangkunya.
Kejadian itu terjadi setahun yang lalu tepatnya waktu liburan tengah semester 2.Fifi bersama Rizy cowoknya pergi berlibur ke rumah nenek Fifi di Jawa Tengah.
Sebelum berangkat Rizy dan Fifi mampir dulu di rumah Rizy untuk berpamitan kepada orang tua Rizy.
"mah, aku dengan Fifi mohon izin untuk pergi berlibur di rumah nenek Fifi"
"ya Rizy, mama mengizinkan yang penting kamu harus hati-hati"
"baiklah ma kami akan berhati-hati"
"tante kami berangkat dulu" pamit Fifi dengan berjabat tangan mencium tangan mama Rizy
     Mungkin tidak ada firasat apapun yang menaungi perasaan mama Rizy padahal pamitan Rizy kepada mamanya itu adalah pamitan yang terakhir. Belum genap dua jam Rizy dan Fifi pergi, telepon rumah Rizy berbunyi Kring,,Kring Mama Rizy mengangkat telepon dan mama Rizy kaget sebab saat perjalanan Rizy dan Fifi sampai di tengah hutan daerah magetan dengan jalan yang curam tak disangka rem motor Rizy ternyata tak berfungsi. Akhirnya Rizy dan Fifi tak dapat menghindari kecelakaan yang menewaskan Rizy.Saat keduanya tak sadar sudah banyak orang yang mengelilinginya untuk menyelamatkannya.
      Tiba dirumah sakit sudah banyak teman dan keluarga dari Rizy dan Fifi yang menjenguk.Keadaan Fifi memang tak separah Rizy tapi Fifi cukup trauma dengan hal tersebut.Fifi yang telah sadarkan diri tak kuasa untuk menangis karena pujaan hatinya terbaring lemah tak sadarkan diri di tempat tidur pasien rumah sakit swasta di daerah magetan.Dengan sabar Fifi menunggui Rizy yang sedang kritis hingga tak terasa sudah 5 hari Rizy masih tergolek lemah dirumah sakit.Hingga Rizy tak dapat bertahan.Fifi tak kuasa melihat pujaan hatinya pergi untuk selamanya.Dia merasa bersalah karena dia beranggapan bahwa dia yang menyebabkan Rizy meninggal karena diayang mengajak untuk mengisi liburan tengah semester di rumah neneknya. Apalagi saat pemakaman, Fifi tak kuasa meihat jenazah Rizy untuk dimasukkan ke liang lahat. Hingga dia pingsan.
     Seminggu setelah Rizy wafat Fifi masih terlihat berduka.Dia tidak bisa begitu saja melupakan seorang Rizy yang penyabar, penuh perhatian, setia, dan penyayang kepadanya.Seolah bagi Fifi dunia ini telah kiamat tanpa kehadiran Rizy disampingnya.Sylfi teman dekat Fifi berusaha untuk mengajak Fifi dapat melupakan Rizy sebab Rizy suadah tenang di surga.
"Sudahlah Fi, Ikhlas kepergian Rizy. Kamu tidak boleh menagisinya
"Tapi aku sayang dengannya"
"Iya aku tau itu, makanya kalau kamu sayang kamu jangan menagisinya kamu harus mendoakannya agar dia tenang disana"
"Baiklah aku akan berdoa untuknya tanpa harus tetap menagisinya"
"Gitu baru Fifi, ayo kamu harus bangkit.Hidup ini masih panjang"
     Setelah sebulan Rizy berpulang penyelidikan tentang apa penyebab kecelakaan yang menewaskan Rizy terus dilakukan walaupun sudah diketahui kalau penyebabnya adalah karena rem motor Rizy yang tak fungsi. Tapi dalam kesaksian Fifi, dia menjelaskan kalau rem dalam keadaan baik saat akan berangkat dan semua kelengkapan sudah diperiksa dengan teliti. Namun Fifi teringat bahwa saat dia pergi berlibur dia bersama Rizy istirahat sebentar di warung pinggir jalan dekat sekolah yang menjajakan Es campur langganan murid SMA Maju.Disana sesudah beli es campur. Rizy dan Fifi bertemu Chlarabersama genknya Ina dan Ani yang tampak kaget setelah disapa oleh Rizy dan Fifi di sebelah motor Rizy.
"Ehh ada Chlara, pada ngapain kalian disini ?" Tanya Fifi
Kaget "Gak kami Cuma tadi kebetulan lewat ehh kok tau ada motor Rizy parkir disini"
"Emang kamu mau kemana Chlara?"
"Kami mau ke mall lah biasa shoping, kalian berdua mau kemana emangnya ??"
"Kita sih mau ke rumah neneknya Fifi" jawab Rizy
"Ow gitu, ya udah kami mau pergi dulu"
     Dari situ Fifi teringat apakah yang dilakukan Chlara didekat motor Rizy. Mungkinkah dia yang menyebabkan rem motor Rizy tak fungsi dan membawa akibat Rizy harus pergi.Berdasarkan keterangan yang disampaikan Fifi tersebut polisi memeriksa Chlara dan teman-teman genknya.Semula Chlara membantah bahwa dia yang menyebabkan rem motor Rizy tak fungsi, tapi setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polisi akhirnya dia mengaku bahwa Chlara besama Ina dan Ani yang telah membuat rem motor Rizy tak fungsi. Akhirnya berdasar penyelidikan , Chlara bersama genknya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan Rizy. Fifi yang merupakan pacar Rizy tak heran kenapa Chlara melakukan hal tersebut hingga nyawa Rizy hilang sebab Chlara sendiri juga suka dengan Rizy tapi Rizy keburu jadi pacar Fifi.Sebelumnya Chlara sudah sering melaukan hal yang dapat membahayakan Fifi dan Rizy karena Chlara tidak dapat memiliki Rizy.
***
Lamunan Fifi buyar setelah Zicky mengagetkannya.
"Kamu kenapa kok melamun mulu !, keinget mantan ??"
"Kamu tu ada ada saja"
"Kalo gak mantan siapa hayo ??" canda Zicky
"Nggak kok aku gak nglamun jawab Fifi"
      Zicky sendiri adalah pacar Fifi yang baru setelah kepergian Rizy, Zicky juga bukan murid asli SMA Maju tapi pindahan dari jogja waktu kenaikan kelas X ke kelas XI. Zicky yang punya wajah sedikit mirip dengan Rizy juga punya karakter yang mirip dengan Rizy bahkan lebih penyayang, lebih penyabar dari Rizy. Hal inilah yang membuat Fifi bisa menerima Zicky dan melupakan Rizy.Bisa dikatakan Zicky jadi penyemangat hidup untuk Fifi setelah kepergian rizy.Namun Fifi cukup heran dengan Zicky sebab sampai saat ini dia belum pernah diperkenalkan degan orang tua nya padahal Fifi sudah sering minta ke Zicky untuk diajak kerumahnya namun Zicky selalu menolak.
Hingga suatu siang setelah pulang sekolah Fifi bersama Sylfi menyelidiki dimana rumah Zicky dan bagaimana keluarganya. Alangkah terkejutnya Fifi saat tau kalau rumahZicky adalah sama dengan rumah Rizy. Tapi dia yakin bahwa Rizy benar-benar sudah mati.
      Keesokan harinya Fifi bertanya kepada Zicky apakah benar dia tinggal dirumah Rizy.Zicky dengan tenang menjawab bahwa dia memang tinggal dirumah yang biasa Fifi nenyebut itu adalah rumah Rizy.Zicky menjelaskan bahwa dia dengan orang tuanya bpindah dari jogja dan membeli rumah Rizy.Fifi tak curiga tentang hal itu sebab dia juga tau kalau keluarga Rizy mau menjual rumahnya setelah kepergian Rizy.Tetapi Fifi masih menaruh kecurigaan kepada Zicky sebab selain tak jujur masalah rumah di juga masih menyembunyikan hal yaitu mengapa dia tak pernah dikenalkan dengan orang tuanya.Rizy selalu bilang kalau orang tuanya tidak ada dirumah.
      Hingga suatu hari Fifi bersama Sylfi kembali menyelidiki bagaimana keluarga Zicky sebenarnya. Fifi terkejut setelah tau kalau ternyata orang tua Zicky sama dengan orang tua Rizy. Fifi yang penasaran akhirnya mendekati Zicky yang sedang mengobrol dengan orang tuanya di teras rumah.
"Zicky, sebenarnya kamu itu siapa ??Kenapa kamu harus menyembunyikan sesuatu di belakangku !!!"
"Fifi, Apa yang aku sembunyikan !!"
"Ya rumah, keluarga kamu pokoknnya kamu tu pembohong"
Fifi yang marah langsung meninggalkan Zicky.Zicky pun mengejarnya dan memberi penjelasan.
"Fifi tolong dengarkan penjelasanku terlebih dahulu !!"
"Apa sudah tidak ada yang perlu dijelaskan"
"Tolonglah beri aku kesempatan untuk aku menjelaskan.Aku sebenarnya adalah saudara kembar dari Rizy dan asal kamu tau memang aku tidak terlalu mirip dengan kak Rizy tapi dari karakter kami memang ada kemiripan."
"Apa ??kamu saudara kembarnya Rizy"
"Benar Fifi, Zicky adalah saudara kembar dari Rizy tambah mama Zicky yang ikut memperjelas"
"Jadi kalian saudara kembar !!"
"Iya, memang kami adalah saudara kembar dan aku mendapat amanat dari kak Rizy untuk menjaga kamu."
"Jadi kamu hanya mencintaiku sebatas itu. Sebatas amanat dari Rizy"
"Dulu memang demikian namun setelah aku tau diri kamu lebih dalam ternyata kamu memang cewek yang paling sempurna dan tak salah kak Rizy begitu mencintai kamu."
Begitu Fifi mendengar kalimat penjelasan Zicky yang terakhir, Fifi terdiam dan langsung memeluk Zicky.

 SMA Negeri 1 Pare / XI IA-2 / 2012/2013

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Detik Detik Proklamasi

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kls XI (IPA)

Proposal